Membuat Nirmana di Photoshop (Cara Membuat Design PATTERN di Photoshop)
Cara Membuat Design PATTERN di Photoshop
https://www.youtube.com/watch?v=1YdrGmDdDo0
CARA MEMBUAT DESIGN PATTERN DI PHOTOSHOP
Bergabung ke grup WhatsApp grup:
https://chat.whatsapp.com/Gy6h2zLQXeRIX4mk58rRGd
Kantong Tugas SMK WH Kelas X
https://drive.google.com/drive/folders/1gaHTq_iFfnZLkhIg5R3mxr8AtPyJdkJt?usp=sharing
File Materi Nirmana
Pendahuluan
Pattern atau pola merupakan elemen desain yang sering digunakan untuk latar belakang, tekstur, dan berbagai keperluan desain grafis. Adobe Photoshop menyediakan fitur untuk membuat dan menyimpan pattern yang dapat digunakan berulang kali dalam proyek desain. Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari dua metode membuat pattern di Photoshop: membuat pattern dari bentuk (shape) yang dibuat sendiri dan menggunakan gambar yang sudah ada.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti tutorial ini, Anda akan mampu:
- Membuat pattern dari bentuk yang dibuat sendiri di Photoshop
- Membuat pattern dari gambar yang sudah ada
- Menerapkan pattern pada desain
Alat dan Bahan
- Adobe Photoshop
- Komputer/laptop
- Gambar untuk pattern (opsional)
Metode 1: Membuat Pattern dari Bentuk (Shape) yang Dibuat Sendiri
Langkah 1: Membuat Dokumen Baru
- Buka Adobe Photoshop
- Pilih File > New (atau tekan Ctrl+N)
- Atur ukuran dokumen menjadi 1000 x 1000 piksel
- Atur resolusi menjadi 300 piksel/inci
- Klik OK
Langkah 2: Membuat Garis Bantu
- Tarik garis bantu (rulers) dari tepi dokumen untuk menandai bagian tengah canvas, baik secara horizontal maupun vertikal
- Pastikan garis bantu berpotongan di tengah-tengah dokumen
Langkah 3: Membuat Shape dengan Pen Tool
- Buat layer baru
- Pilih Pen Tool (P) dari toolbar
- Pastikan mode Pen Tool diatur ke "Shape" (bukan Path atau Pixel)
- Mulai menggambar bentuk dengan mengklik pada canvas untuk membuat titik-titik (node)
- Untuk membuat bentuk lengkung, klik dan tahan sambil menarik untuk mengatur handle kurva
- Buat shape seperempat dari pola yang diinginkan (misal di kuadran kanan atas)
Langkah 4: Menduplikasi dan Merotasi Shape
- Beri nama layer yang sudah dibuat menjadi "1"
- Duplikasi layer dengan menekan Ctrl+J
- Beri nama layer duplikat menjadi "2"
- Geser layer "2" ke kuadran kanan bawah
- Pilih Edit > Transform > Flip Horizontal untuk membalik bentuk
- Ulangi proses (langkah 2-5) untuk membuat dua bentuk lagi di kuadran kiri:
- Blok layer "1" dan "2" (tekan tombol Shift sambil klik pada layer)
- Tekan Ctrl+J untuk menduplikasi keduanya
- Geser ke kuadran kiri
- Pilih Edit > Transform > Flip Vertical
- Beri nama layer-layer tersebut menjadi "3" dan "4"
Langkah 5: Mewarnai Shape
- Klik dua kali pada layer shape untuk membuka panel warna
- Pilih warna yang diinginkan untuk setiap shape
- Ulangi proses ini untuk semua shape
Langkah 6: Mendefinisikan Pattern
- Sembunyikan layer background agar pattern menjadi transparan
- Pilih Edit > Define Pattern
- Beri nama pattern (misal: "Pattern Shape")
- Klik OK
Metode 2: Membuat Pattern dari Gambar yang Sudah Ada
Langkah 1: Menyiapkan Gambar
- Buat dokumen baru ukuran 1000 x 1000 piksel dengan resolusi 300 piksel/inci
- Impor gambar yang ingin dijadikan pattern
- Bisa dengan drag and drop dari file explorer
- Atau dengan File > Place Embedded
- Atur ukuran gambar agar sesuai dengan canvas
Langkah 2: Mendefinisikan Pattern
- Pilih Edit > Define Pattern
- Beri nama pattern (misal: "Pattern Floral")
- Klik OK
Menggunakan Pattern yang Telah Dibuat
Metode 1: Fill dengan Pattern
- Buat dokumen baru (misalnya berukuran 1280 x 720 piksel)
- Pilih Edit > Fill
- Pada dropdown "Contents", pilih "Pattern"
- Pilih pattern yang telah dibuat sebelumnya
- Klik OK
- Pattern akan mengisi seluruh dokumen atau area yang dipilih
Metode 2: Pattern Overlay pada Layer Style
- Buat dokumen baru
- Buat layer baru
- Buat bentuk (misal: rectangle/persegi) yang akan diisi pattern
- Klik icon FX di bagian bawah panel layer
- Pilih "Pattern Overlay"
- Pilih pattern yang telah dibuat
- Atur parameter lainnya:
- Scale: mengatur ukuran pattern (lebih besar/lebih kecil)
- Opacity: mengatur transparansi pattern
- Klik OK
- Warna background bisa diubah dengan mengklik dua kali pada layer shape
Tips Tambahan
- Untuk membuat pattern yang lebih kompleks, Anda bisa menggambar objek menggunakan software vektor seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW, lalu mengimpornya ke Photoshop
- Gunakan gambar dengan resolusi tinggi untuk hasil pattern yang lebih baik
- Pattern transparan (dengan background terlihat) sangat berguna untuk overlay pada berbagai proyek
- Anda dapat mencari inspirasi pattern di Google dan situs stok gambar lainnya
Kesimpulan
Membuat pattern di Photoshop dapat dilakukan dengan dua cara utama: membuat bentuk sendiri atau menggunakan gambar yang sudah ada. Kedua metode ini memungkinkan Anda untuk membuat berbagai macam pattern yang dapat digunakan dalam berbagai proyek desain. Eksplorasilah dengan berbagai bentuk, warna, dan gambar untuk menciptakan pattern yang unik dan menarik.
Latihan
- Buatlah pattern sederhana menggunakan bentuk geometris (lingkaran, persegi, segitiga)
- Buatlah pattern dari gambar flora atau fauna
- Terapkan pattern yang telah dibuat pada desain poster sederhana
- Cobalah membuat pattern dengan variasi opacity dan scale yang berbeda
Referensi
- Adobe Photoshop User Guide
- Pattern Design: Principles and Resources
- Stock image websites untuk mencari inspirasi pattern
No comments