Kabar Terkini

Kreatif Sampah dari Bonggol Jagung Menjadi Uang

BAKAR semua ijazah .... salut sama orang ini

Berikut adalah video tayangan wawancaranya di kick andy :



Tau nggak kalo tempat lampu itu ,,,, bahannya dari SAMPAH bonggol jagung dijual harganya 100ribuan.

si pembuatnya BAKAR SEMua ijazahnya ,,, dalam rangka kecewa berat dengan pola pengakuan KEMAMPUAN manusia diwakilkan dg skedar ijazah


dan sekarang setelah sukses...
dia MENYEBARKAN ILMU nya di seluruh indonesia
TANPA TAKUT TERSAINGI penghasilan usahanya...
kenapa ?

karena dia gak berorientasi bisnis....
orientasinya adalah INGIN BERMITRA dalam usahanya :)

Ternyata SAMPAH bonggol jagung yang tak berguna itu (UNLIMITTED)
BISA DIUBAH MENJADI PRODUK KREATIF utk MENGHASILKAN UANG
😀
😄
😎
..

ternyata SEMUAnya GAK ADA yang tercipta sia-sia .. yaaa...

3.
Ali 'Imran / ٣ آل عمران
١٩١. الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُون
َ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

191.
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):

"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka..."

btw...

"Bekerjalah dengan ilmu dan kreatifitas, ijazah hanyalah bukti keberhasilan menuntut ilmu secara formal. Kehidupan ini butuh keberanian untuk bekerja keras, terbiasa cipta karya, sampai menghasilkan karya luar biasa." Mungkin kata ini yang pas untuk menggambarkan perjalanan kang Edi. Tanpa rasa ragu dan takut akan tidak memiliki pekerjaan dia membakar habis Ijazah nya. Tapi dia buktikan dengan tanpa memiliki ijazah pun dia bisa sukses berusaha.

dengan modal limbah bonggol jagung yang sudah tidak terpakai  dia bisa membuat nya menjadi banyak macam benda, mulai dari lampu, tempat tissue, pajangan dinding dll. awal nya hasil karya nya ini tidak bertahan lama karena bonggol jagung menjamur, tapi kang Edi tidak patah semangat, dia mencari sumber ilmu jagung kepada salah satu pengajar yang memang betul-betul memahami seluk beluk dari bonggol jagung ini. Singkat cerita akhir nya produksi bonggol jagung bisa berkembang tanpa harus takut berjamur.


Kang Edi merasa bahwa dengan diri nya menjadi pekerja, dia tidak bebas menjalani dunia kerja sehari-hari nya. Merasa hanya disuruh dan dipekerjakan itu tidak bebas katanya, lebih baik jadi orang yang bisa membuat pekerjaan untuk orang lain. akhir nya kang Edi membuktikan dengan berkembang nya perusahaan kreatif nya ini yang bernama I love boggol jagung. Dia juga mengajak semua muda mudi untuk mengikuti jejak keberhasilan nya ini, masih banyak limbah yang tak terpakai untuk dijadikan barang katanya.

No comments

Featured Post

Pengelolaan Kinerja Guru (PKG) tahun 2025

📑 [PKG 2025] Berikut ini materi/panduan untuk Penilaian Pengelolaan Kinerja Guru (PKG) tahun 2025. 1. Pengelolaan Kinerja Guru 2. Pengelola...