Kabar Terkini

Bagaimana sinkronisasi SMK / Vokasi dan Dunia Industri

 






Sumber Video: https://youtu.be/xFETDovDc3w





Sesi Tanya Jawab

Narasumber : 

Prof Moch Bruri

Guru Besar UNY

Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono Presiden AASVET

Asian Academic Society for Vocational Education and Training (AASVET)


"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ini saya ingin bertanya. Tadi kan soal pembelajaran yang di mana pembelajaran tersebut tadi menggunakan berbagai macam metode. Nah pertanyaan saya adalah"

"Saya dari Akademi Kuliner Pasifik, sekarang sedang menempuh program studi S3 PTK."


"Oke baik, pertanyaan saya adalah bagaimana kita menyinkronkan yang ada di industri dan di vokasi? Dengan cara bagaimana? Karena kita tahu sendiri saya sebagai dosen di Akademi Kuliner Pasifik yang di mana itu soal kuliner yang di mana mahasiswa saya, saya ajarkan dengan metode pembelajaran yang bisa dibilang hampir sama seperti yang dikatakan oleh prof. Yang diajarkan di industri itu kadang berbeda. Nah dengan salah satu cara kami adalah menggunakan industri tersebut masuk ke universitas kami. Jadi apa yang dibutuhkan oleh industri kami tampung dan kami masukkan dalam kurikulum pembelajaran. Nah kalau untuk skala luas bagaimana ya?" Seperti itu saja terima kasih.


"Baik, monggo langsung Prof Bruri. Barangkali tadi yang dari Mas Mukhtar ya itu terkait dengan ini menyenangkannya gimana wong banyak lulusan pada nganggur gitu yang pertama. Kemudian yang kedua sinkronisasi apakah ada database yang dibutuhkan sehingga ketersediaan lulusan SMK itu bisa ditampung dan yang ketiga tadi tentang beasiswa ya. Kemudian dari Mas Rizki ini saya kurang jelas ini. Monggo Prof Bruri kiranya bisa diberikan."


"Terima kasih, cepat saja ya. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baik, yang pertama, data tentang berapa sih yang sudah berwirausaha, berapa sih kebutuhan, bagaimana kondisi ketenagakerjaan ke depan dan seterusnya itu sudah diteliti oleh kawan-kawan dari Mitra Dudi yang dulu ada di Direktorat ya. Kemudian datanya ada sebetulnya tetapi saya tidak bawa. Jadi nanti kalau membutuhkan silakan saja japri ke saya ya Pak Mukhtar ya, kita sampaikan. Apakah boleh atau tidak juga saya harus izin dulu karena itu datanya cukup akurat dan tidak diteliti oleh satu perguruan tinggi saja tapi ada beberapa institusi yang menjadi satu yang penelitiannya itu sangat beragam tapi datanya bagus."


Kemudian yang kedua ada pembatasan di sektor tertentu, maksudnya mungkin kalau di perguruan tinggi itu program studi-program studi yang sudah tidak... Nah itulah gunanya kita melihat learning outcome kemudian juga melihat kebutuhan di luar seperti apa. Gunanya kita memonitor dan mengevaluasi lulusan kita di luar tidak sekedar lulusan kita sudah bekerja berapa orang di sektor apa saja, bukan sekedar itu tetapi benar tidak sih prodi saya ini masih dibutuhkan? Dan itulah pentingnya untuk penyelarasan di dunia kerja itu sangat-sangat menjadi wajib perguruan tinggi maupun pendidikan vokasi SMK yang arahnya akan ke deep learning ya karena itu salah satu syarat untuk melihat benar tidak kita itu bisa bekerja sama dengan industri. Tanpa ada industri kita sulit.


Kemudian ini juga nanti saya jawab untuk Rizki. Mas, kalau kita tadi sudah saya sampaikan kalau kita itu hanya mengantarkan mereka magang di industri kemudian kita tinggal, kita buat semacam panduan. Panduan mereka ada di sana nanti ngapain saja itu memang masih kurang. Maka kalau saya mau kaji tentang deep learning ada yang sudah saya sampaikan tadi yaitu work process analysis. Jadi mereka di sana itu tidak belajar lagi tetapi menjadi bagian dari keuntungan industri dan itu yang harus kita sampaikan.


Mereka di sana hanya memecahkan beberapa masalah kecil atau yang akan menguntungkan industri. Maka harus ada tim misalkan saja memotong waktu satuan kerja dari 5 menit jadi 2 menit misalkan saja. Itu tugas mereka selama magang bukan semi tenaga kerja. Selama ini saya kok berasumsi mereka itu tenaga kerja sambil belajar. Tidak seperti itu lagi.


Tapi kalau kita mau sesuai dengan industri, kita pasti berbeda antara yang diajarkan di industri dengan yang diajarkan di sekolah karena memang kita selalu ketinggalan. Bukan masalah kita tidak bisa mengejar tapi satuan waktu pendidikan kita itu yang menyebabkan kita itu sudah tertinggal dalam konteks cepatnya perkembangan teknologi di dunia kerja. Maka salah satu caranya adalah adaptasi yaitu di planning tadi konsep dan seterusnya.


Datang ke sana ada mentor dari industri, ada guru yang mendampingi atau dosen yang mendampingi, dibuatkan semacam PjBL (Project Based Learning) proyek kecil untuk memecahkan masalah. Tidak hanya satu orang tetapi 2, 3, 4 orang yang akan menghasilkan pemecahan masalah sehingga bisa membantu industri. Itu yang harusnya dikerjakan.


Saya tadi janji suatu saat nanti mungkin saya akan memberikan work process analysis yang sudah dikerjakan oleh Malaysia, Singapura, Thailand. Kita malah belum mengerjakan itu. Modelnya cuma ada magang titik. Tidak bisa seperti itu lagi, kita harus berubah. Terima kasih.


"Baik Prof, terima kasih luar biasa sekali ini pencerahannya dari Prof Bruri ya memberikan penjelasan tentang ini PKL saja ternyata menurut Prof banyak menyimpang ini betul Prof ya. Jadi di lapangan kita malah justru jadi semi pekerja bahkan disuruh-suruh itu belum lagi. Kemudian tidak sesuai itu Prof dengan kompetensi mereka misalnya TKR itu disuruh nyuci Prof di sana atau fotokopi, itu berat lagi itu. Masih mending lah itu ibaratnya kalau ada job-job yang dikerjakan tapi justru kadang masih jauh daripada kompetensi masing-masing itu. Ataupun kalau ada ya hanya tidak matang lah tidak deep learning lagi ya tidak deep thinking. Deep learning tetapi hanya bongkahan-bongkahan atau hanya serpihan-serpihan saja lah gitu Prof ya. Baik ini masih ada waktu kita 20 menit lagi. Silakan teman-teman untuk bisa memanfaatkan lagi."







No comments

Featured Post

Bagaimana sinkronisasi SMK / Vokasi dan Dunia Industri

  Sumber Video:  https://youtu.be/xFETDovDc3w Sesi Tanya Jawab Narasumber :  Prof Moch Bruri Guru Besar UNY Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono...