ProfAbd Mu'tie berCita-Cita Belajar Ke Luar Negeri Walau Ortu Tidak Punya Biaya
Part 1:
https://youtube.com/shorts/f5W6KsoKgAo
Part 2:
https://youtube.com/shorts/jZKUYUt8YRM
Beginilah perjuangan saat kuliah sedangkan orang tua sdh tidak bisa support dana. Bahkan belajar bahasa inggris lewat radio shubuh-shubuh, karena memang tidak mampu biaya les bahasa inggris demi cita2 kuliah ke luar negeri, ke australia.
Perjalanan seorang Mendikdasmen Prof Abd Mu'ti semasa muda penuh semangat belajar walaupun dg keterbatasan kondisi.
Begini cerita dari beliau:
ketika saya dulu lulus S-1 itu
saya orang yang lulus S-1
pertama di kampung saya
karena saya tadi orang kampung betul
tapi begitu kuliah saya ingin lebih dari itu
suatu saat saya sama ibu saya
saya kalau pulang kampung itu suka menemani
ibu saya ngobrol di dapur sambil masak
karena nggak punya kompor
masaknya masih pakai kayu
kami berdebat soal saya kuliah lagi apa tidak
ibu saya mengatakan
sudah cukup kamu jadi sarjana
saya mengatakan belum cukup mak
saya manggilnya mak
kemudian karena tidak ada listrik
di dapur itu ada genteng kaca
genteng kaca satu saja
supaya ruangan itu terang
saya bilang ke ibu saya
ke emak saya
saya ingin jadi genteng kaca itu mak
sederhana saja
satu genteng
tapi menerangi seluruh isi ruangan
itulah yang dikatakan Abdul muti muda pada waktu itu
akhirnya ibu saya menyerah
ya sudah kalau mau sekolah lagi
tapi saya sudah nggak kuat membiayai
kemudian saya katakan apa,
saya akan berusaha
supaya kuliah saya tidak dibiayai
saya akan cari beasiswa
dan betul
ibu bapak saya tidak tahu
ketika saya masih tsanawiyah kelas satu
saya sudah bercita-cita ingin kuliah ke Australia
bapak ibu saya tidak tahu
"hum laa ya'rifun"
mereka nggak tahu itu
kenapa saya berjanji ke Australia
karena sebelum Subuh
saya sudah bangun
dan mendengarkan program English from radio Australia
tiap pagi
karena orang tua saya
nggak kuat membiayai saya
kursus bahasa Inggris
saya belajar
dari radio belajar bahasa Inggris itu
guru saya juga nggak tahu
kok bisa mukti yang orang kampung
yang nggak dihitung itu
kalau pidato bahasa Inggris selalu juara
even my teacher did not know my secret
tiap pagi sebelum Subuh
saya dengarkan English from radio Australia
setelah itu baru saya salat Subuh
ngapalkan alquran
kemudian jam setengah 6
sudah berangkat naik sepeda
8 km dari rumah saya
poinnya apa?
punya cita-cita!
dan bapak saya selalu mengatakan
kalau saya merasa letih
saya merasa capek
bapak mendekati saya
mengatakan orang yang punya cita-cita
tidak boleh menyerah
pada keadaan dan kesulitan yang dihadapinya
itu kuncinya
kalau kita menggunakan pendekatan normatif
kita diajari oleh Allah melalui
alquran surat Al insiroh
fa innama Al 'usri yusra
innama Al 'usri yusra
maka di balik kesulitan itu ada kemudahan
ada yang menerjemahkan
beserta kesulitan itu ada kemudahan
tapi kalau anda perhatikan
ada rahasianya di situ
Al-'usr yang berarti kesulitan
itu disebutkan dalam bentuk isim makrifat
pakai Al di situ kan
sedangkan
yusron = "kemudahan" ,
disebutkan dalam bentuk isim nakiroh
artinya apa
tidak terbatas
sehingga kalau orang
itu berpikir dengan growth mindset tadi itu
maka dia yakin
masalah yang hanya sedikit,
ini Jalan keluarnya banyak
karena itu maka
jangan menyerah pada satu keadaan
jangan putus asa
yakinlah anda bisa
yakinlah ada Jalan keluar
No comments